Style Mindset Makeover: Bukan Bajunya, Tapi Kombinasinya

"Kak lemari aku isinya baju netral dan basic semua, emang bisa praktekkan Dress With Joy juga?" aku dapat DM seperti ini beberapa waktu lalu. DM ini memberikan aku ide, untuk bikin series dimana aku bakal bahas mindset lama yang menghambat kita untuk connect sama diri kita lewat pakaian — dan mengapa mindset itu nggak benar.

Inner is bratop from Uniqlo | Jacket | Pants | Shoes | Bag | Belt | Socks | Necklace

Dengan merubah cara pandang kita terhadap baju di lemari — dari yang awalnya mudah menyerah jika ada item yang nggak suka, jadi berpikir "gimana kalau aku pair sama item x,y,z?" kita bisa membuka kemungkinan untuk menemukan kombinasi outfit yang terasa cocok untuk kita, lho. Seperti ankle pants ini yang kalau aku pair sama kemeja formal, mau sampai kapanpun aku nggak akan suka pakainya. Tapi pas aku pair sama jaket denim, jadi lebih terasa seperti diriku!

Shirt | Skirt | Inner is ecinos (sold, similar tank) | Belt | Bag

Sedangkan kemeja biru formal ini akan terasa seperti diriku ketika aku pair sama rok span denim yang feminine tapi casual, lalu aku tambahkan inner tanktop biar makin terlihat rileks. Sabuk merah juga membuat outfit yang plain dan kaku jadi terlihat lebih modern dan kekinian. See? Ternyata mungkin banget kan membuat outfit yang keren dari item 'basic'? Malah justru lebih mudah karena item basic cenderung lebih mudah diotak-atik!

T-shirt | Vest | Pants | Shoes | Bag | Socks from GU (similar socks)

Dan jangan lupa, hal-hal kecil kaya aku yang suka banget pakai kaos kaki walaupun nggak nyambung, dan suka pakai scrunchie bisa jadi ciri khas kamu. Jangan berpikir ciri khas atau personal style harus memiliki baju dengan tema tertentu yang konsisten. It can be as small as your favorite accessories🤍